Rincianya, belanja operasi yang dianggarkan sebesar Rp.5,39 triliun dan terealisasi sebesar Rp.5,05 triliun atau 93,60%, dengan kontribusi belanja operasi terhadap belanja daerah sebesar 71,47%,
Untuk belanja modal, dianggarkan sebesar Rp.2,08 triliun, terealisasi sebesar Rp.2,00 triliun atau 96,23%, dengan kontribusi belanja modal terhadap belanja daerah sebesar 28,32%.
Untuk belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp.19,68 miliar, terealisasi sebesar Rp.14,99 miliar atau 76,19%, dengan kontribusi belanja tidak terduga terhadap belanja daerah sebesar 0,21%.
Terkait dana transfer, transfer pada tahun anggaran 2023 dianggarkan sebesar Rp. 820,06 miliar dan terealisasi sebesar Rp. 819,92 miliar atau 99,98%. Realisasi transfer tersebut bersumber dari transfer bagi hasil pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp.327,41 miliar dan terealisasi sebesar 100%. Kontribusi transfer bagi hasil pendapatan terhadap total transfer sebesar 39,93%.