Terpisah, Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji Hastuti menanggapi terkait pasien yang ditolak setelah mendaftar online.
Ia mengatakan, kejadian awalnya terdapat seorang laki-laki yang datang ke loket pendaftaran Garuda pada pukul 10.30 WIB, dan menanyakan Poly Gastro Entrologi.
“Kemudian karena ada info sebelumnya bahwa dokter tersebut akan operasi Cito, diminta untuk konfirmasi ke Nure Station poliklinik,” katanya dalam pesan WhatsApp.
Selanjutnya, pada pukul 10.40 WIB pasien datang ke Nurse Station, bertemu dengan perawat untuk menanyakan hal tersebut, dan diminta menunggu di depan poli.
“Setelah itu perawat keluar untuk memberitahu bahwa Dr Sub Gastro tersebut dapat memeriksa dan bersedia memeriksa pasien sebelum operasi. Namun, setelah keluar untuk memberi tahu ternyata pasien tersebut sudah pergi meskipun sudah dicari,” paparnya. (mam)