Menaggapi hal itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang Arief Hidayat mengatakan, secara stok solar subsidi masih aman meski mendekati lebaran Idul Adha. Ia memastikan pasokan usai rapat koordinasi bersama himpunan pengusaha minyak dan gas (Hiswama Migas).
“Kalau untuk stok aman, terpenuhi. Kita tidak kekurangan stok solar. Nanti kita koordinasi dengan Hiswana terkait antrean panjang solar,” jelasnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID.
Usai berkoordinasi, Arief menjelaskan, antrean mengular dikarenakan terjadinya gangguan sistem pada QR Code di solar subsidi.
Kata dia, dari laporan yang diterima gangguan sistem sudah berjalan sejak Selasa kemarin (11/6/2024) dan masih dalam tahap perbaikan.
“Jadi kan setiap mau mengisi solar harus ada scan barcode atau QR code, sistemnya itu erorr, lama munculnya. Bila manual, petugas Pom Bensin harus membuat berita acara setiap pengisian solar. Itu penyebabnya, ini sedang diperbaiki oleh Pertamina sistemnya. Kalau pasokan aman,” jelasnya.(sep)
