Akibat darah itu, istrinya bangun melihat suaminya memegang golok berlumuran darah serta sang anak yang juga berlumuran darah.
“Istrinya histeris berteriak meminta pertolongan. Namun pelaku langsung melarikan diri karena ketakutan. Teriakan istri, terdengar tertangga dan warga lainnya yang langsung menghampiri lokasi kejadian,” ujarnya.
Kata Ugun, warga bersama istrinya langsung membawa jasad anak yang sudah tidak bernyawa ke Puskesmas Ciomas, dan selanjutnya dibawa ke RSDP Serang untuk dilakukan otopsi. Menurutnya, tidak ada cekcok sebelum kejadian tersebut, selain itu pelaku juga tidak berniat membunuh istrinya karena langsung melarikan diri.
“Informasi sementara, tidak ada cekcok apapun antara suami dan istrinya, bisa dibuktikan dengan pelaku yang hanya membunuh anaknya tanpa membunuh istrinya mungkin karena alami gangguan jiwa atau stress. Kondisi sang istri, kini masih tidak bisa diajak berbicara karena masih syok kaget tidak percaya akan kejadian tersebut,” ucapnya.