CIPUTAT—Surat Edaran yang disbar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangsel, cukup bertaji. Lantaran, memasuki musim liburan sekolah tidak ada satu pun sekolah yang mengajukan kegiatan study tour.
Diketahui, Dindikbud telah membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah di wilayahnya. Dalam edaran itu dinyatakan bahwa sekolah yang akan melakukan study tour agar mempertimbangkan manfaatnya.
Hal tersebut dilakukan untuk menghindari atau mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Pasalnya, belum lama ini telah terjadi kecelakaan bus yang membawa rombongan pelajar dan guru dari SMK Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Dalam insiden tersebut 12 orang menjadi korban meninggal dunia. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Deden Deni mengatakan, selama libur sekolah ini pihaknya tidak menerima laporan adanya study tour yang dilakukan pihak sekolah.