Pria yang biasa disapa Pak Ben ini menambahkan, sebekum libur sekolah Kepala Dindikbud Kota Tangsel telah mengekuarkan surat edaran agar tidak melakukan study tour.
“Mudah-mudahan itu efektifnya pada liburan tahun depan. Studi tour tidak masalah asalkan guru dan orangtua berkesepakat,” tambahnya.
Menurutnya, di wilayahnya banyak potensi yang dapat dikunjungi pengganti study tour keluar Kota Tangsel. “Di Tangsel ini banyak potensinya, ada natalion Kaveleri, Arhanud, Brimob, Puspenerbad, Polairud, ITI, BRIN dan lainnya,” jelasnya.
“Jadi anak-anak dipasang orientasinya dari sekarang mau jadi apa. Mudah-mudahan tahun depan orientasi ini bisa kita alihkan,” terangnya. (bud)