Nuraeun menambahkan, para siswa nantinya bisa melakukan pengolahan sampah mandiri, di rumah mereka bisa menggunakan sampah yang ada menjadi pupuk organik dan bisa digunakan untuk tanaman. Pengolahan sampah tersebut, sebagai pembelajaran bagi siswa.
”Pengolahan sampah ini menjadi pembelajaran, artinya mereka bisa belajar dari pengolahan sampah. Kita, bisa beri pemahaman bahwa sampah itu bisa diolah dengan baik dan bisa dimanfaatkan,” paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa juga diajarkan bahwa dengan mengelola sampah bisa mengurangi penumpukan sampah. Selain itu, juga bisa meringankan petugas kebersihan dalam melakukan pengangkutan sampah.
”Jadi kita ajarkan juga, bahwa dengan mengelola nsampah bisa meringankan petugas kebersihan. Artinya, sampah yang dibuang adalah sampah yang tidak bisa diolah,”tutupnya. (ran)