Mulai dari Rp3.400.000, kemudian turun menjadi Rp3.200.000, dan turun kembali sebesar Rp2.900.000 per bulan.
“Saya sudah 13 tahun kerja di sana, tapi setiap perjanjian kontrak baru gajinya makin turun. Bukannya naik, malah sekarang dari Rp3.400.000, menjadi Rp2.900.000, itu pun kotor, karena ada potongan BPJS dan lain-lain,” tuturnya. (een)