SERANG — Berdasarkan laporan elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGM) Kota Serang per Juni 2024 terdapat 4,1 persen anak di Kota Serang mengalami stunting.
Sementara itu, e-PPGM yang telah diinput selama dilakukannya intervensi serentak cegah stunting sudah mencapai 56,68 persen dari target 95 persen yang diberikan oleh pusat. Dari 56,68 persen jumlah anak yang menderita stunting hanya 4,1 persen.
Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengaku saat ini pemerintah pusat juga meminta Pemkot Serang untuk angka stunting hingga 14 persen.
Berdasarkan data di tahun 2023, angka stunting di Kota Serang berada di 22,3 persen, angka tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun 2022 yakni 23,8 persen.
“Mudah-mudahan aja Kota Serang bisa tembus di angka itu, karena pada hari ini inputan disistem PPGM kita sudah mencapai angka 56,68 persen. Yang ditargetkan akhir Juni harus mencapai di atas 95 persen,” katanya saat ditemui di Hotel Wisata Baru, Kamis (20/6/2024).