Dia menekankan, Pilkada Kota Tangerang tahun 2024 ini jangan sampai kembali terjadinya hanya satu pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang yang akan melawan kotak kosong. Oleh karenanya, Fuady tetap bekerja keras dalam upaya mencegah terjadinya hal itu.
Menurutnya, partainya terus melakukan komunikasi politik dengan parpol lain untuk melakukan koalisi sebagai syarat pencalonan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang.
“Jangan sampai terjadi pasangan calon melawan kotak kosong di Pilkada tahun 2024 ini. Jadi kita upayakan itu,” tukas Fuady yang juga anggota DPRD Provinsi Banten.
Disinggung dirinya bakal maju di Pilkada Kota Tangerang, Fuady mengamininya apabila mendapat dukungan dari parpol lain mencapai 20 persen dari 50 kursi DPRD Kota Tangerang yaitu 10 kursi sebagai syarat pencalonan kepala daerah. Hal itu dilakukan guna mencegah terpolanya hanya satu pasangan calon kepala daerah yang maju dalam Pilkada Kota Tangerang nanti.