“Yang sudah terealisasi Rp34 miliar atau 26,78 persen itu, belum termasuk bulan ini karena datanya belum kami masukkan, artinya ada peningkatan. Namun, di Agustus nanti biasanya buku 45 itu peningkatannya akan lebih naik,” ucapnya.
Untuk meningkatkan potensi PBB, kata Nizamudin, selain melakukan jemput bola ke perusahaan, pihaknya juga melakukannya ke masyarakat dengan cara menempatkan Mobil Keliling (Moling) PBB dan petugas di desa.
Tujuannya, supaya masyarakat lebih mudah dan cepat ketika melakukan pembayaran PBB, tanpa harus mendatangi kantor Bapenda Kabupaten Serang.
“Biasanya masyarakat datang kesini untuk bayar PBB, tapi sejak beberapa tahun lalu kita sudah siapkan Moling dan petugas di desa, yang setiap harinya bergerak pindah-pindah desa. Sehingga, masyarakat lebih mudah dan cepat dalam membayar PBB, maka kita optimis target PBB tahun ini dapat tercapai,” tuturnya. (agm)