“Kita tidak bisa memprediksi kapan pembangunan SDN Inpres Cikeusal yang baru selesai. Namun kami berharap dapat segera dibangun jangan sampai lewat tahun. Karena, kondisi SDN Inpres Cikeusal saat ini sudah rusak berat, dan siswa masih belajar disana,” ujarnya.
Dikatakan Janjusi, kondisi SDN Inpres Cikeusal ini sudah lumayan rusak berat imbas dari getaran mobil besar, yang keluar masuk di enter change Tol Serang Panimbang. Sehingga, apabila dibiarkan terlalu lama khawatir bangunan tersebut tidak bisa menahannya, yang membuat bisa rubuh.
“Ada 188 siswa yang belajar di SDN Inpres Cikeusal, mereka semua masih belajar di bangunan yang kondisinya agak rusak berat, kami khawatir terjadi apa-apa kalau dibiarkan terlalu lama. Sehingga, kami harap segera direlokasi supaya siswa dapat tenang dan nyaman dalam proses belajar mengajar,” ucapnya. (agm)