Depresi, Pemuda di Serua Gantung Diri

Depresi
Petugas inafis dari Polsek Ciputat Timur melakukan identifikasi di depan rumah tempat Fajar mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Bannten Ekspres)

“Diduga alami depresi Fajar mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Dia mengalami depresi sudah 15 tahun,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID, Minggu (23/6/2024).

Sementara itu, Pawas Polsek Ciputat Timur Ipda Sigit Purwanto mengatakan, Fajar mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. “Kejadian tersebut pertama diketahui oleh orangtuanya sekitar pukul 04.30 WIB,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Sigit menambahkan, pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagi musibah dan tidak mau jenazah Fajar dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. Keluarga kemudian disuruh membuat surat pernyataan tidak mau jenazah diotopsi.

“Surat pernyataan ini diketahui dan ditandatangan oleh pihak keluarga, lurah, Babinkantibmas Kelurahan Serua Indah, Babinsa Kelurahan Serua Indah,” tambahnya.

Pantauan Tangerang Ekspres di lokasi, bangunan rumah yang dijadikan sebagai bengkel tersebut berukuran sekitar 4 meter x 10 meter. Fajar gantung diri tidak menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek kolor warna hitam.

Pos terkait