“Pemilihan kepala daerah juga pestanya rakyat. Artinya pesta untuk menentukan nasib kita 5 tahun kedepan. Dan itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Pada 27 November 2024. Oleh karenanya, masyarakat harus benar-benar paham berpolitik,” tandasnya lagi.
Dia pun berupaya untuk merangkul seluruh parpol. Pasalnya, Pilkada Kota Tangerang yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti berbeda dengan Pemilu yang dilaksanakan pada Februari 2024 lalu. Dia berharap seluruh partai dapat berkoalisi guna membangun Kota Tangerang untuk kesejahteraan masyarakatnya.
“Kalau pileg, jangan kan beda partai, satu partai aja pada ribut rebutan suara. Kalau sekarang untuk pilkada kalau bisa semua warna. Apapun warnanya, apapun partainya, wali kotanya?,” tanya Sachrudin yang kemudian dijawab seluruh ulama dan warga yang hadir, ” Sachrudin”, sambil memberikan tepuk tangan dalam acara tersebut.
Dua juga berharap dalam proses pencalonannya sebagai kandidat Wali Kota Tangerang mendapat dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan dapat berjalan lancar.