Nurhayati menambahkan, para siswa diberikan kebebasan dalam penampilan seni musik dan budaya. Mereka dengan sendirinya menampilkan tampilan sesuai dengan tema yang diberikan oleh siswa.
”Kita hanya memberikan tema saja, selebihnya mereka yang membuat tampilan sendiri. Walaupun dibantu, tetapi mereka sendiri yang membuat semua tampilan,”paparnya.
Ia menjelaskan, para siswa SD memang harus bisa diberikan pelajaran yang sesuai dengan usianya, bahkan para guru wajib bisa sabar dalam menghadapi siswa SD. Karena, mereka tidak bisa diterapkan pembelajaran yang kaku.
”Memang harus santai dan sabar, jadi guru bisa mengikuti dan mengerti apa kemauan siswa. Tetapi, sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sehingga, siswa bisa menerima pelajaran,”tutupnya. (ran)