“Biasanya wisata-wisata lokal kita itu ramai, wisata edukasi seperti ke pantai, itu ramai. Kemudian juga wisata-wisata religi. Biasanya anak-anak sekolah dengan orang tuanya, dengan keluarganya itu banyak berkunjung ke wisata-wisata lokal itu,” ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya tetap mempersiapkan layanan termasuk penanganan bila terjadi kejadian yang tidak diharapkan. Namun tidak ada persiapan khusus pada libur sekolah
“Persiapan hanya melanjutkan yang sudah ada (berjalan-red), karena kita justru persiapan itu jauh sebelum libur lebaran, baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Jadi kalau libur sekolah ini kita gak ada persiapan khusus,” paparnya. (mam)