“Kalah ada call center yang memberikan informasi maka kita teruskan ke provinsi,” jelasnya.
Satrya mengaku, sejak Januari 2024 sampai saat ini ada 18 penyalahguna narkotika yang menjalani rehabilitasi. 18 orang tersebut menjalani rawat jalan. Selain itu ada 3 orang yang kita kirim ke balai besar rehabilitasi BNN di Lido, Jawa Barat.
“Mereka ini suka rela dan kebanyakan yang bawa anggota keluarganya. Yang 18 orang yang direhab di BNN Tangsel ini kategori sedang dan ringan,” jelasnya.
BNN bila di Kota Tangsel bekerjasama dengan RSU Serpong Utara. “Ini untuk menangani misalnya ada penyalahgunaan memang ada gejala psikotes atau gangguan kejiwaan dan kita rujuk ke spesial jiwa di RS Serpong Utara,” ungkapnya. (bud)