“Alhamdulillah, para purna camat, tokoh masyarakat dan tokoh agama yang hadir, banyak memberikan masukan maupun wawasan mereka terkait histori Kecamatan Rajeg, sehingga memperkaya penulisan ataupun penelusuran sejarah yang kami lakukan,” ucapnya.
Menurut Suparji Rustam, penentuan tanggal bulan dan tahun berdiri Kecamatan Rajeg, perlu dukungan semua pihak, agar penentuan tersebut bisa diperkuat dengan dokumen-dokumen yang diterbitkan negara, supaya penentuan tanggal bulan dan tahun berdiri Kecamatan Rajeg tidak hanya berdasar opini.
“Dan saran dari para tokoh, berdiri Kecamatan Rajeg, harus diselaraskan dengan hari jadi Tangerang dan diperkuat dengan dokumen,” kata pria yang juga sebagai Ketua PMI Kecamatan Rajeg ini. (zky)