Menurut Sachrudin perbedaan-perbedaan pandangan dan pikiran dalam demokrasi sudah lumrah dan lazim. Menurut Sachrudin perbedaan visi misi dari para tokoh yang terjadi di Pilkada saat ini, justru akan menjadi efek positif di masa depan.
“Prinsipnya, berbeda arah tidak masalah, karena saya yakin tujuaannya baik, bagaimana membangun kota ini jauh lebih baik ke depan. Perbedaan juga akan menambah khazanah wawasan untuk mencari ide-ide baru dalam membangun kota kita tercinta ini,” ungkap mantan Wakil Wali Kota Tangerang dua periode ini.
Sachrudin mengaku tidak alergi dengan perbedaan visi dan misi dalam membangun Kota Tangerang. Menurutnya, gagasan dan ide baru justru muncul dari diskusi-diskusi dengan tokoh yang berbeda pikiran.
“Itu akan saling melengkapi. Tidak ada manusia yang sempurna, pasti ada kekurangannya. Dari perbedaan itulah kita bisa mengetahui apa kekurangan dan kelebihan. Masukan-masukan dari para tokoh masyarakat, agama, akademisi dan lainnya, saya butuhkan untuk kolaborasi menjadikan Kota Tangerang menjadi lebih baik lagi,” paparnya.
