Untuk seluruh jenis Belanja Kementerian atau lembaga (K/L) di Provinsi Banten sampai dengan 31 Mei 2024 mengalami pertumbuhan positif, kecuali belanja modal yang mengalami kontraksi sebesar 37,71%. Hal ini disebabkan karena terdapat penurunan pagu belanja modal yang cukup signifikan untuk tahun 2024 pada satker tertentu.
“Sedangkan kinerja realisasi Belanja K/L berdasarkan fungsi bahwa fungsi Pelayanan Umum menunjukkan kinerja tertinggi sebesar 59,26%, yang ditopang adanya pelaksanaan tahapan pemilu pada tahun 2024,” ujarnya.
Suska menjelaskan, kinerja penyaluran Transfer Ke Daerah (TKD) sampai dengan 31 Mei 2024 telah tersalurkan sebesar Rp7,01 triliun atau 39,59% dari total alokasi TKD dan tumbuh sebesar 17,97, dimana untuk semua jenis TKD mengalami pertumbuhan positif.
Kecuali jenis TKD Dana Insentif Fiskal yang baru tersalur sebesar 5,30% dari total pagu dan mengalami kontraksi sebesar 41,69% dibandingkan tahun 2023.