”Tapi saya diyakinkan pihak kedua yang menjamin kalau panitia itu orang baik walaupun usianya masih muda,” katanya saat ditemui Banten Ekspres di kantornya di Kelurahan Kadu Agung, Kecamatan Tigaraksa, Senin (1/7/2024).
Otem menjelaskan, vendor panggung dan peralatan seperti dirinya dan perusahaan lain yang bekerjasama tak langsung berhubungan dengan panitia pelaksana. Ada pihak kedua yang posisinya di bawah panitia pelaksana namun membawahi semua vendor.
”Kita ada pihak kedua di bawah panitiaan, kita di awal melihat teman-teman panitia kemarin dengan usia masih muda, saya sih kurang yakin. Tapi pihak kedua yang menjamin. Pihak kedua itu MZO Production itu salah satu vendor yang mewakili vendor yang lain atau bisa dibilang bahasanya koordinator vendor, jadi semua vendor masuk ke dia,” jelasnya.
Diketahui, konser Tangerang Lentera Festival yang digelar di Lapangan Sepakbola Pasar Kemis, Kampung Tereup, Desa Suka Asih, Kecamatan Pasar Kemis menampilkan artis papan atas dangdut koplo Jawa. Diantara artis yang akan tampil adalah Guyon Waton dan NDX.A.KA.
Namun, keduanya batal tampil meski sudah di lokasi konser karena masalah pelunasan dari panitia. Batalnya artis yang tampil memicu kericuhan, pengerusakan dan penjarahan peralatan panggung.
Sementara, Kasatreskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazarudin mengatakan, kasus konser masih ditangani dan didalami penyidik. Ketika ditanya soal uang konser, Arief mengungkapkan, penyidik masih mendalami dan memproses.
”Nanti jelasnya akan terungkap di pengadilan. Masih didalami dan masih dikembangkan oleh penyidik,” katanya. (sep)