Sebab, anggaran beasiswa nonpersonal (BNP) yang diberikan Pemkot Tangerang hanya sebesar Rp 167 ribu per bulan setiap siswanya, tidak menutupi biaya operasional.
Pasalnya kalaupun ditambah dengan anggaran dari dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang diberikan pemerintah pusat, untuk operasional dan gaji guru SMP PGRI Jatiuwung tidak dapat menutupi.
“Awal kerjasama itu Pemkot menganggarkan biaya SPP sebesar Rp150 ribu, sekarang ada kenaikan menjadi Rp167 ribu. Kenaikan itu tidak seberapa. Kalaupun ditambah dengan dana BOS tidak sampai Rp300 ribu. Sedangkan biaya operasional lebih dari Rp300 ribu,” ungkap Ahmad.
Dia menyebut, penerapan kerjasama program sekolah swasta gratis itu berdasarkan tahun anggaran, bukan berdasarkan tahun ajaran. Oleh karenanya, per Januari 2024 lalu, pihaknya tidak lagi melanjutkan kerjasama itu.
“Kita sudah resmi mundur per Desember 2023 lalu. Maka sejak Januari 2024 kita kembali mandiri,” tandasnya.