SERANG — Selama bertahun-tahun menggunakan air payau sebagai kebutuhan sehari-hari, kini masyarakat Kampung Bendung, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Kini sudah bisa menikmati air bersih.
Sebelum mendapatkan bantuan berupa sumur bor, masyarakat Kampung Bendung sangat kesulitan dalam mengakses air bersih. Sehingga mereka harus membeli air, itupun bagi masyarakat menengah keatas. Sedangkan, bagi masyarakat miskin dengan terpaksa harus menampung air hujan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Lurah Bendung, Jupran kepada awak media. “Kalau untuk hari-hari biasa, yang ekonomi kebawah itu ngambil air dari sungai terus diendapkan. Besoknya baru dipakai,” katanya, Jumat (28/6).
Dikatakan juga oleh Jupran, dikarenakan sulitnya mengakses air bersih banyak warga yang menderita sakit, hal ini juga yang menyebabkan angka stunting di Kelurahan Bendung menjadi Tinggi. “Salah satu karena adanya stunting disini, karena susah air,” katanya.