Heny menambahkan, para siswa bisa dengan mudah menerima pelajaran yang diberikan. Bahkan para siswa lebih aktif ketika ada interaksi dengan para guru saat belajar. Karena, memang siswa SD harus lebih banyak perhatiannya.
”Konsep kita adalah membuat siswa senang dalam menerima materi. Jadi, mereka tidak terfokus ke yang lain dan bisa menerima pembelajaran dengan kurikulum yang ada,” paparnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini siswa sangat senang, karena mereka menggap belajar seperti bermain, itu tujuannya agar siswa bisa senang dalal belajar dan tidak takut menerima pelajaran.
”Sekolah senang kita juga inginkan, tujuan kita agar para siswa bisa senang dalam menerima pembelajaran. Kalaupun tidak senang, maka bisa dengan cara lain agar mereka senang,” tutupnya.(ran)