Jarkasih menambahkan, sistem Hybrid juga bisa digunakan siswa saat di rumah. Bahkan saat siswa sakit ataupun tidak masuk sekolah, dengan sistem Hybrid bisa memudahkan siswa juga untuk bisa belajar tanpa harus ketinggalan materi pembelajaran.
”Guru yang ada juga sudah diberikan pelatihan yang mumpuni. Jadi mereka tidak akan susah dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa. Yang jelas siswa tidak tertinggal mata pelajaran dan juga bisa tepat waktu mengerjakan tugas sekolah,” paparnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus mengembangkan sistem Hybrid yang ada. Ini karana sistem Hybrid bisa membawa ke pembelajaran masa depan. Jadi, siswa bisa dengan mudah juga mengupdate pembelajaran yang diberikan guru mereka.
”Kenapa siswa boleh membawa handphone ke sekolah, karena ada pelajaran yang menggunakan sistem online. Tetapi setelah itu, tidak boleh menggunakan handphone untuk hal lainnya,”tutupnya.(ran)