SMAN 1 Rangkasbitung Jadi Sekolah Pertukaran Pelajar Papua

Papua
SMA 1: Gedung SMA Negeri 1 Rangkasbitung tempat sekolah pertukaran pelajar Papua, Rabu (3/7). (CREDIT: AHMAD FADILAH/BATEN EKSPRES)

Dalam rangka pembauran, FPK Kabupaten Lebak telah melibatkan siswa/siswi asal Papua untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan, seperti kegiatan Seba Baduy dan Seren Taun Cisungsang beberapa waktu lalu.

Pada kegiatan tersebut, siswi asal Papua mempersembahkan dan memperkenalkan tarian asli Papua yaitu Yosim Pancar (Yospan) dan mendapatkan sambutan yang meriah dari warga Kabupaten Lebak.

Bacaan Lainnya

“Keberadaan para siswi asal Papua dapat berbaur dan dapat berinteraksi dengan baik dengan warga sekitar mess maupun dengan siswa/siswi dan para pendidik SMAN 1 Rangkasbitung,” ujar Bambang.

Terpisah, Ucu Lena Murtadewi, Kepala SMA Negeri 1 Rangkasbitung membenarkan jika sekolahnya dalam beberapa tahun terakhir  ditunjuk oleh Kemendikbud sebagai sekolah  tempat pertukaran pelajar di Lebak.

“Awalnya ada 4 orang pelajar, yang 2 orang sudah lulus tahun 2024 kemarin, sekarang tinggal 2 orang lagi dan mereka berasal dari Papua,” tuturnya.

Pos terkait