“Nanti coba dievaluasi kembali rumah yang sudah dibedah, apakah ada peningkatan kesejahteraan atau seperti apa,” tandasnya.
Dia menegaskan, pentingnya kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat, dalam hal ini Kelompok Masyarakat (Pokmas) sebagai pelaksana PRTLH Kota Tangerang dalam menyukseskan program bedah rumah.
Dia berharap, kedepan program bedah rumah dilaksanakan secara optimal dan tepat sasaran terutama bagi mereka yang memiliki penghasilan rendah.
“Program bedah rumah ini juga guna meningkatkan nilai ekonomi masyarakatnya itu sendiri. Dapat memberikan dampak positif bagi kualitas hidup warganya,” pungkasnya.
Kepala Dinas Perkimtan, Decky Priambodo mengatakan, pihaknya akan menjalankan program bedah rumah tak layak huni di tahun 2024 ini.
Dikatakan, tahun ini pihaknya akan menyasar sebanyak 449 rumah tidak layak huni yang tersebar di 13 kecamatan.