“Program bedah rumah ini sudah ada sejak tahun 2014 dan hingga tahun 2023 telah berhasil memperbaiki sebanyak 8.183 unit rumah. Survey juga sudah dilakukan. Dalam waktu dekat akan segera dieksekusi (dibedah),” ungkap Decky.
Dia menuturkan, program bedah rumah ini tidak hanya sekadar memperbaiki rumah warga yang tidak layak huni, akan tetapi mengatasi permasalahan pengurangan kawasan kumuh, pengurangan kemiskinan, intervensi stunting dan TBC.
“Stunting dan TBC juga dapat diintervensi dengan rumah yang sehat, sirkulasi udara dan cahaya yang masuk ke rumah dengan baik. Nanti, program ini juga akan kami coba bagi penerima manfaat untuk dilakukan skrining TBC,” ujarnya kepada BANTENEKSPRES.CO.ID.