Hastag Boikot Konser, Coreng Citra Kabupaten Tangerang

Konser
Pemilik Mahakarya Event Equipment Otem mengaku tidak kapok meski peralatannya dirusak massa dalam konser NDX AKA dan Guyon Waton di Pasarkemis beberapa waktu lalu. (Credit: Asep Sunaryo/Banten Ekspres)

TIGARAKSA—Gara-gara konser NDX AKA dan Guyon Waton (Guton) di Pasarkemis, Kabupaten Tangerang batal, membuat citra Kabupaten Tangerang buruk. Khususnya dalam hal penyelenggaraan konser musik. Penonton yang sudah terlanjur membeli tiket, melampiaskan kekecewaannya di media sosial (medsos) dengan membuat hastag ‘Boikot Konser’.

Hastag ini akan merugikan banyak pihak. Terutama warga Kabupaten Tangerang yang mencari rezeki di dunia hiburan, khususnya konser musik, seperti vendor panggung, sound system, lampu dan lainnya. Pemilik Mahakarya Event Equipment Otem mengatakan sebagai vendor sound system dan panggung dalam konser NDX AKA dan Guton, memang menderita kerugian besar.

Bacaan Lainnya

Nilainya hampir Rp 500 juta. Karena sejumlah peralatan sound system miliknya dibakar massa. Ia meminta kepada warga untuk tidak membuat hastag negatif.

“Jangan sampai kesalahan satu orang EO, membuat seolah-olah Tangerang tidak aman. Tangerang masih aman kok untuk konser musik,” jelasnya.

Pos terkait