Ini merupakan medali ketiga yang diraih Adinda setelah sebelumnya meraih medali emas di nomor lari 100 meter dan 200 meter.
Dua medali emas lainnya diboyong oleh Kahira Putri Ramadhani pada nomor Lompat Jauh F54 dan Husaeni Anwar pada Lari 800 meter putra.
“Memang atletik jadi andalan kita, sayangnya di cabor ini ada beberapa kejanggalan yang membuat kita cukup prihatin atas pembinaan atlet difabel di Provinsi Banten. Atas prestasi cabor atletik kami bangga, namun tetap ada evaluasi yang harus kita lakukan agar tidak hanya mengandalkan atletik,” kata Sri Rahayu, Ketua NPC Kabupaten Tangerang.
Ya, dari sembilan medali emas yang diraih hanya cabor bulutangkis yang bisa menambah 1 medali emas. Peraih medali emas cabor bulutangkis adalah Muhamad Faqih Fadilah di nomor Standing Lower Putra Tuna Daksa.(apw)