SERANG — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan bahwa mahasiswa merupakan salah satu kategori yang rawan terlibat dalam radikalisme terorisme. Sehingga perlu diberikan pemahaman agar dapat menangkal ajaran sesat serta menjaga kampus.
Hal itu diungkapkan oleh Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Roedy Widodo saat mengisi materi penguatan kampus kebangsaan pada ratusan mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten di Aula Gedung Rektorat UIN SMH Banten, Kamis (4/7).
Roedy mengatakan, kegiatan penguatan kampus kebangsaan di UIN SMH Banten merupakan upaya dalam meningkatkan partisipasi civitas akademika dalam mencegah berkembangnya intoleransi radikalisme dan terorisme di kampus.
Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya untuk daya tahan masyarakat terhadap potensi radikalisme dan terorisme, khususnya di lingkungan perguruan tinggi.