Mahasiswa Rawan Radikalisme Terorisme  

Terorisme
FOTO BERSAMA: Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT RI, Mayjen TNI Roedy Widodo, dan jajarannya berfoto bersama Rektor UIN SMH Banten Prof Wawan Wahyuddin beserta jajaran  di Aula Gedung Rektorat UIN SMH Banten, Kamis (4/7). (CREDIT: SYIROJUL UMAM/BANTEN EKSPRES)

“Kegiatan ini sangat diperlukan, sebab pencegahan dilakukan mulai dari level individual hingga komunitas. Maka kita harus menjaga kampus kita, paling tidak kita bisa mendeteksi dini dan pada akhirnya bisa mencegah,” katanya dalam sambutan.

Berdasarkan perkembangan isu terkini dimana ancaman radikalisme berkembang dinamis. Di atas permukaan terjadi penurunan 100 persen, sehingga dapat dikatakan 0 serangan terhitung sejak 2023 sampai Juli 2024.

Bacaan Lainnya

Namun ternyata, di bawah permukaan juga muncul sebuah gerakan yang meresahkan, sehingga perlu dilakukan antisipasi dan pencegahan.

“Ini menunjukkan fenomena yang bagus, tapi terjadi penurunan bukan berarti terjadi penurunan ancaman atau indeks intoleransi radikalisme terorisme, di permukaan data terlihat landai, tapi di bawah permukaan ternyata muncul sebuah gerakan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, pencegahan terhadap radikalisme dan terorisme tidak bisa dilakukan oleh BNPT sendiri. Melainkan juga melibatkan lima komponen lainnya.

Pos terkait