Tatu meyakini, dengan adanya program kolaborasi ini dari BKKBN, pihaknya dengan mudah dapat melaksanakannya. Karena Pemkab Serang telah lebih dahulu menurunkan angka stunting dengan cara keroyokan.
Selain itu, program bersama ini didukung oleh BKKBN mulai dari pencegahan terhadap ibu hamil, serta penyuluhan terhadap calon pengantin, dan anak remaja.
“Program ini mereka yang support, kita hanya perlu melaksanakannya, meski agak sulit dan butuh waktu panjang, tapi yang penting kita tetap harus melakukan pencegahan. Kita sudah bisa menurunkan angka stunting cukup signifikan, dan tahun ini akan kita lakukan kembali,” ucapnya. (agm)