TANGERANG — Target tinggi dicanangkan oleh Adinda Rihadatul Aisy sprinter difabel Kabupaten Tangerang dalam karir atletiknya. Adinda bercita-cita ingin tampil di Paralimpiade, Olimpiade nya atlet difabel.
Hal itulah yang mulai ia rintis dengan tampil di ajang Pekan Paralympik Pelajar Daerah (Peparpeda) VIII Banten tahun 2024 di Kota Tangerang. Dimana pada ajang yang dilangsungkan di Stadion Benteng Reborn, Adinda mendulang 3 medali emas.
Ia pun tercatat sebagai peraih medali emas terbanyak di ajang ini bersama Annisa Yudistira atlet asal Kabupaten Lebak. Adinda meraih medali emas di nomor Lari 100 M – F45/47, Lari 200 M – F45/47 dan Lompat Jauah F45/47.
“Saya berlatih serius menghadapi Peparpeda, makanya saya sudah siap tampil di Kota Tangerang. Alhamdulillah tiga medali emas saya bisa raih,” jelasnya.
Kedepan kata Adinda dirinya ingin bisa berprestasi lebih tinggi lagi, di mulai dari tampil di ajang Peparpenas, Peparprov, Peparnas hingga ajang serupa tingkat internasional sampai ajang Paralimpiade.
Suhendrik pelatih atletik difabel Kabupaten Tangerang melihat Adinda punya potensi berprestasi di level lebih tinggi.
“Tapi kita latih perlahan tapi pasti, kita tingkatkan kemampuannya dulu setelah Peparpeda,” tukasnya.(apw)