Terlebih, jalan yang menjadi licin itu rawan terjadi kecelakaan karena tidak sedikit dari pengendara motor yang terjatuh ketika melintasi jalan tersebut.
“Material yang di bawa mobil itu kan tanah, dan itu sering kali berjatuhan ke jalanan namun pengelola mengabaikan hal itu, yang padahal dampaknya sangat besar. Terbukti sekarang, jalanan menjadi licin dan kalau tidak hujan sangat berdebu sekali, kami sangat menyesalkan pengelola tambang mengabaikan dampak lingkungan,” katanya, Senin (8/7).
Husen mengatakan, kondisi jalan licin itu secara tidak langsung akan meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, yang tentunya sangat berbahaya bagi keselamatan pengendara.
Terlebih, di jalan tersebut banyak sekali mobil bermuatan besar, yang dikhawatirkan akan menimbulkan kecelakaan hingga meninggal dunia.
“Seharusnya, pihak Kecamatan Jawilan dan aparat kepolisian segera mengevakuasi jalan licin itu, untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” ujarnya.
