Titin menambahkan, eskul keagamaan menjadi media siswa untuk berlatih disiplin, mandiri, gotong-royong, belajar bersosialisasi serta menanamkan nilai-nilai agama Islam.
”Dengan siswa mengikuti eskul Rohis ini, selain bisa menambah ilmu agama siswa juga bisa menjadi lebih baik lagi. Karena, diberikan pendalaman materi tentang agama,”paparnya.
Ia menjelaskan, peran guru tidak kalah penting dalam keberhasilan siswa meraih prestasinya di luar akademik. Selain guru memiliki rutinitas mengajar, guru juga diberikan tugas tambahan sebagai pelatih atau pembina eskul.
”Di sini terlihat bahwa potensi guru-guru SMA Negeri 13 Kabupaten Tangerang sudah teruji mampu dan profesional dalam memberikan bimbingan terhadap siswa diberbagai eskul,” tutupnya.(ran)