“59 persen, warga Lebak mengetahui akan ada pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Lebak pada November 2024, sehingga publik telah banyak mengenal para calon-calon yang akan bertanding, sekaligus percaya bahwa pilkada dapat memperbaiki kehidupan,” paparnya.
Menurut dia, Level keterkenalan Hasbi juga hampir mencapai puncak yakni mencapai 75% dan disukai oleh 66% pemilih. Sementara kompetitor Hasbi, yaitu KH. Syapudin Asy-Syadzily, Faizal Hermiansyah dan Sanuji Pentamarta berada masih di bawang 35%. “Akan tetapi, dengan hampir tingginya tingkat dikenalnya hasbi tidak berbanding lurus dengan elektoral yang masih dibawah 50% dan kondisi ini bisa dimanfaatkan jika ada calon yang dinilai tangguh dan berani melawan,” terang dia.
Dikatakan Zulfian, untuk warga yang telah memiliki pilihan pada pilkada Kabupaten Lebak nanti cukup yakin dengan pilihannya sebanyak 64% dan diantara mereka ada 29% yang mungkin berubah.