Menurutnya, hal itu merupakan inisiasi Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin saat berdiskusi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam memformulasikan pencegahan stunting di Kota Tangerang.
Dikatakan, seluruh ASN di lingkup Kota Tangerang, nanti di kelompokan sesuai dengan kemampuan mereka.
“Nanti kita klasterkan sesuai kemampuan setiap ASN, misal, dalam pengadaan tambahan makanan bergizi yang nanti dialokasikan kepada setiap perangkat daerah,” ujarnya.
Dia menyampaikan, Pemkot Tangerang terus berupaya untuk bisa menurunkan angka stunting dengan melakukan penanganan yang komprehensif dalam penekanan angka stunting.
Meski demikian, lanjut Herman, saat ini berdasarkan data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (EPPGBM), kasus stunting di Kota Tangerang telah telah mengalami penurunan hingga lima persen.
“Mudah-mudahan dengan terus berkolaborasi, stunting di Kota Tangerang bisa terus menurun,” imbuhnya.