TIGARAKSA — Salah satu Akademisi Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang, Adib Miftahul menilai bahwa langkah Moch Maesyal Rasyid untuk mundur dari jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap prinsip netralitas aparatur sipil negara (ASN) pada Pilkada 2024 mendatang.
”Makanya ini patut diapresiasi dan harus dicontoh bahwa netralitas ASN itu segala-galanya. Dan bukan omong kosong khususnya di kabupaten Tangerang,” kata Adib Miftahul yang juga sebagai Dosen FISIP di Unis Tangerang, kepada awak media, Selasa (9/7).
Ia mengatakan, langkah yang diambil oleh Maesyal Rasyid tentunya sangat tepat. Hal itu, membuktikan bahwa seorang Maesyal Rasyid memiliki jiwa yang sangat gentelmen dari integritas pejabat publik dan sekaligus memberi contoh langsung kepada ASN mengenai prinsip netralitas.
”Ini juga sekaligus memberikan preseden baik ke depan, bahwa ada jiwa gentelmen disitu, ada jiwa integritas yang dicontohkan kepada ASN, karena yang sudah-sudah, banyak juga pejabat itu setelah ditetapkan sebagai calon atau ditetapkan KPU baru mundur,” katanya.