Langkah Sekda Pensiun Dini, Diapresiasi Sebagai Sikap Gentelmen

Langkah
NETRAL: Pensiun dini Sekda Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dinilai menjaga netralitas pada Pilkada 2024.(Credit: Dok. Banten Ekspres)

Dia menerangkan, jika posisi jabatan Sekda memiliki kewe­nangan besar pada suatu peme­rintahan daerah (pemda). Kendati peluang penyimpangan kewe­nangan dan konflik kepentingan akan mungkin terjadi bila Moch Maesyal Rasyid tidak segera mun­dur dari jabatannya sejak jauh-jauh hari.

”Ini sebagai bentuk respon­si­bilitas atas mitigasi politik sejak awal, Sekda paham posisinya sebagai pejabat atau panglima ASN nomor satu di Kabupaten Tangerang. Dia tidak ingin ger­bong yang begitu besar itu nanti dikaitkan dengan konflik kepen­tingan,” terangnya.

Bacaan Lainnya

Dengan begitu, langkah yang telah diambil tersebut, lanjut Adib, masyarakat akan memban­dingkan serta menilai dengan pejabat pu­blik lain yang masih menjabat untuk berkontestasi dalam Pilkada 2024, meskipun belum tentu lang­kah tersebut akan diikuti pejabat publik lain­nya.

”Ini sebagai salah satu langkah yang baik menurut saya, ada salah satu pejabat yang memang tidak berpolemik atau tidak menggu­nakan kepuasan, padahal dia harus bisa, tapi dia tidak melak­sanakan itu,” ungkapnya.

Pos terkait