Maka dari itu, Perkonindo yang baru terbentuk dalam lima tahun ini, akan aktif bekerjasama dan bermitra dengan Pemprov Banten.
“Sebelumnya kita belum terlalu aktif kerjasama dengan pemerintah, tapi Alhamdulillah kita sudah terakreditasi tahun kemarin, dan terlisensi pada awal 2024 ini,” jelasnya.
Menurutnya, kehadiran Perkonindo memiliki andil besar dalam hal gagasan ke depan, untuk mensukseskan pembangunan di Banten.
“Maka peningkatan kapasitas ini penting untuk menambah pengetahuan regulasi, dan menjaga kode etik, integritas dan profesionalisme,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kontruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, Rahmat Hidayat mengatakan, tenaga ahli di Banten memiliki jumlah yang sedikit, bahkan tidak sedikit pihaknya mengambil jasa konsultan dari daerah lain seperti Jawa Barat, dan Lampung.
“Dengan Musprov II harapan kami Perkonindo dalam tumbuh dan mampu menjawab tantangan ke depan,” katanya.