Jaelani berharap, kedepannya tidak hanya PT Non Ferindo Utama yang bekerjasama dengan Aliansi Peduli Lindungi dalam bidang pendidikan. Perusahaan-perusahaan lain di Kabupaten Tangerang diharapkan juga ikut berperan aktif dalam mengentaskan pendidikan minimal sampai jenjang SMA.
“Apa yang sudah dilakukan PT Non Ferindo Utama tentunya menjadi inspirasi bagi perusahaan lainnya untuk berbagi, dalam rangka memajukan pendidikan di Kabupaten Tangerang,” tegas Jaelani.
Sementara itu, Sekretaris Aliansi Peduli Lindungi M Endang Abdul Alim menjelaskan, program organisasi yang kini dilakoni memiliki perhatian lebih kepada pendidikan anak. Untuk itu, Aliansi Peduli Lindungi mengajak kepada para perusahaan untuk mengalokasikan anggaran CSR.
“Pendidikan itu tidak hanya tanggungjawab pemerintah. Kita selaku masyarakat memiliki tanggungjawab yang sama dalam memajukan pendidikan, termasuk perusahaan,” ungkap Endang. (sdh)