Piutang BLUD RSUD Balaraja Capai Rp 22 M

Piutang
WARGA KURANG MAMPU: Direktur RSUD Balaraja Corah Usman menjelaskan piutang BLUD RSUD Balaraja juga terkait pelayanan pasien umum yang tidak mampu dan penanganan Covid-19.(Credit: Dok. Pribadi)

TIGARAKSA — Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provin­si Banten mendapatkan catatan piutang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Balaraja capai Rp22 miliar. Catatan itu hasil pemeriksaan LHP tahun anggaran 2023.

Data yang didapat Tangerang Ekspres, penurunan Piutang BLUD RSUD Balaraja di tahun 2023 sebesar Rp14.693.248.753. Angka ini terdiri dari mutasi tambah sebesar Rp8.066.302.203 dan mutasi kurang sebesar Rp22.759.550.956.

Bacaan Lainnya

Lalu, pada halaman LHP BPK mutasi tambah Piutang BLUD sebesar Rp8.066.302.203 yang terdiri dari dua hal. Pertama, pengakuan atas surat ketetapan atau surat tagihan lainnya yang diterbitkan di tahun 2023 yang sampai dengan 31 Desember 2023 belum ter­ba­yarkan sebesar Rp1.520.908.059;

Kedua, jurnal balik atas eliminasi transaksi timbal balik/resiprokal piutang Jamkesda Kabupaten Tangerang tahun 2022 sebesar Rp6.545.394.144,00.

Sedangkan, mutasi kurang piutang sebesar Rp22.759.550.956 terdiri dari tiga bagian. Pertama, pem­bayaran atas saldo piutang tahun 2022 sebesar Rp16.529.399.774,00;

Pos terkait