Menurut Finny Widiyanti, langkah revitalisasi ini juga menunjukkan komitmen Perumda Pasar NKR untuk menciptakan pasar rakyat yang sesuai dengan SNI Pasar Indonesia. Kerjasama yang baik antara pemerintah, pedagang, dan masyarakat adalah kunci untuk mewujudkan pasar yang nyaman, aman, dan bersih.
“Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut demi terciptanya pasar-pasar rakyat yang berkualitas di masa depan,” tambah dia.
Untuk informasi, Pasar Kutabumi berdiri di atas tanah seluas 11.086 meter persegi. Revitalisasi ini akan menghasilkan ruang dagang meliputi 510 unit los, 258 unit kios, dan 122 unit kios khusus, dengan total 890 unit ruang dagang yang siap melayani masyarakat.
Selain memperbaharui fasilitas perdagangan, Pasar Rakyat Kutabumi juga akan dilengkapi dengan berbagai sarana penunjang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pasar.