Ia menjelaskan, dengan pengembangan UMKM ini akan dapat mendorong nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Karena setiap orang yang berkunjung ke kawasan geopark ini, pasti akan mencari oleh-oleh khas.
“Kalau kita lihat di sini produk oleh-olehnya cukup beragam yah, ada opak, ubi, ketan dan masih banyak lainnya yang dikemas dengan menarik,” ujarnya.
Pemilik Gerai Lengkong Lista Hurustiati mengatakan, saat ini baru ada tujuh UMKM yang tergabung di Gerai Lengkong dengan produknya yang berbagai macam. Ia pun menargetkan dalam satu tahun ke depan akan ada 50 UMKM yang bergabung.
“Waktu saya mendirikan Gerai Lengkong yang di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) juga awalnya cuma 10 UMKM, namun setelah empat tahun berjalan sekarang sudah mencapai 189 UMKM binaan yang bergabung,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya akan mengkurasi produk-produk UMKM agar sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pemerintah. Sehingga produk-produk UMKM di sekitar bisa bersaing dengan dunia industri luar.