Menurut Eka, pengikatan kali ini diawali dengan atlet-atlet peraih medali emas Porprov VI Banten di Kota Tangerang, atlet peserta Pra PON, pelatda PON dan juara Kejurnas.
KONI Kabupaten Tangerang berharap pengikatan ini bisa mengakselerasikan program latihan yang ada selama ini menjadi lebih baik lagi dan terukur. Ini mengingat atlet dan pelatih memiliki kewajiban untuk bisa meningkatkan kemampuan dengan berbasis sport science.
“Kami melihat bahwa apa yang dilakukan pada hari ini adalah sebuah langkah yang sangat penting dan signifikan dalam upaya meraih kembali supremasi olahraga di Provinsi Banten dengan merebut gelar Juara Umum Porprov VII nanti,” ujar Eka.
Sementara itu Maesal Rasyid, menegaskan persiapan panjang Kabupaten Tangerang dalam menghadapi event olahraga merupakan sesuatu yang sudah menjadi tradisi. Kebiasaan positif yang dibuat oleh tokoh-tokoh olahraga di Kabupaten Tangerang.
“Kita mempersiapkan diri. Kita tidak peduli Porprov dilaksanakan di mana pun. Kita siap berjuang menjadi juara,” ujar Maesal Rasyid.
Direktur LPPM UMN, M Winarno menambahkan ambil bagian UMM dalam kegiatan ini menjadi simbol bahwa UMM terbuka untuk semua kalangan. Termasuk kalangan olahragawan.
Menurut Winarno, UMN memiliki program beasiswa 100 persen bagi mahasiswa yang berprestasi. Namun, pesertanya harus melalui seleksi terlebih dahulu.
“Universitas ini terbuka untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” ungkap dia.(apw/hkb)