TANGERANG — Makan bersama yang dilakukan SDN 3 Curug menjadi tradisi untuk mempererat silahturahmi dan juga bisa mengajak siswa untuk bisa saling dekat dan saling kenal. Dengan makan bersama, siswa dan guru bisa lebih ada komunikasi dan juga orang tua yang datang bisa lebih dekat.
Tradisi makam bersama ini juga sebagai cerminan, bahwa kekompakan antar siswa dan guru bisa terlihat. Jadi, siswa dan guru serta orang tua yang datang menjadi kompak.
Kepala SDN 3 Curug Amin Fadillah mengatakan, makan bersama adalah tradisi sekolah yang dilakukan untuk menimbulkan Kekompakan dan juga menjaga silaturahmi, bahkan di dalam kegiatan makan bersama para siswa bisa diajarkan untuk bisa saling berbagi.
”Maksudnya saling berbagi. Ada siswa yang tidak membawa makanan bisa dibagi, dan itu kita ajarkan agar mereka dikemudian hari mempunyai rasa empati kepada sesama yang membutuhkan,”ujarnya kepada Banten Ekspres, Rabu (10/7).