Amin menambahkan,makan bersama bukan hanya sekedar makan bersama, melainkan ada nilai yang diajarkan oleh guru kepada siswa. Karena, pembentukan karakter bisa dengan cara apa saja dan bagaimana guru melakukannya.
”Ini juga sebagai pembentukan karakter siswa, jadi siswa bisa kita bentuk karakternya melalui makan bersama. Untuk itu, dengan makan bersama, diharapkan siswa mempunyai karakter yang sesuai dengan nilai-nilai yang diajaknya oleh guru mereka,”paparnya.
Ia menjelaskan, hadirnya orangtua saat makan bersama menambah suasana lebih akrab, jadi para guru juga bisa kenal dengan dekat orang tua siswa. Suatu saat ada permasalahan, antara guru dan orangtua siswa bisa selesai dengan baik.(ran)