“Saya menduga ada permainan yang dilakukan panitia dengan kepala sekolah,” paparnya.
Bahkan, ada sejumlah berkas pendaftaran siswa yang dinyatakan hilang ditangan panitia PPDB SMPN 1 Rangkasbitung.
“Kami minta Dinas Pendidikan mengevaluasi kepala SMPN 1 Rangkasbitung yang dinilai banyak bermain kotor dalam proses PPDB,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Lebak, Bangbang SP sangat menyayang sekali penerimaan PPDB yang dinilai tidak transparan di SMPN 1 Rangkasbitung. Ia meminta pihak sekolah atau panitia seleksi harusnya bertanggung jawab sepenuhnya terhadap proses seleksi.
Termasuk berkas siswa yang daftar namun diketahui hilang, ini persoalan serius yang dievaluasi.
“Berarti pihak pansel tidak tanggung jawab, ini harus di evaluasi,” ungkapnya.
Ditegaskan Bangbang, Kepala Sekolah harus bertanggung jawab selaku pemangku kebijakan disekolah, karena kekisruhan PPDB ini akibat kebijakan yang dia keluarkan.