Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Ustadz Rebo menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, karena telah meluangkan waktunya untuk bertemu dengan warga Kampung Kemuning terkait sungai yang tercemar.
Pasalnya, warga sudah sangat resah dan merasakan dampak yang luar biasa imbas adanya pencemaran Sungai Cikambuy ini, yang diduga berasal dari salah satu perusahaan di Kawasan Industri Modern Cikande.
“Sungai Cikambuy ini, satu-satunya sungai yang bisa digunakan warga sekitar, namun sekarang sudah tidak bisa dimanfaatkan karena limbah industri, yang membuat aliran sungai menjadi hitam dan menimbulkan bau menyengat,” katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang diberikan Polres Serang yaitu pembangunan dua titik sumur bor.
Tetapi, dirinya meminta maaf karena tugas itu seharusnya menjadi kewajiban pemerintah daerah bukan kepolisian, maka pihaknya meminta agar bantuan itu dialihkan untuk pembangunan Majlis Taklim saja.